• Uncategorized
  • 0

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Halooo!! Kenalan Kuy!!

Namaku Vilda Aprisa Azzahra. Dilihat dari namanya banyak orang mengiraku lahir di bulan April. Padahal sebenarnya aku lahir pada bulan Januari tepatnya tanggal 17 pada tahun 1998 di Ujung Pandang. Nama “Aprisa” sendiri merupakan kependekan dari “anak pertama Sri dan Agus”.

Mamah, Aku, Tante, Papah

Mamah, Aku, Tante, Papah

Nah seharusnya sekarang kalian sudah tau dong siapa mamah dan papah ku? Yap! Mamahku bernama Sri Endah Setiawati, mamahku dulu seorang ahli anastesi lho! Papahku bernama Agus Syafrudin, papahku seorang polisi. Sebenarnya mengapa aku bisa lahir di Ujung Pandang ya karena papahku yang tugasnya berpindah – pindah dari kota ke kota. Maklum, namanya juga polisi. Aku memiliki dua orang adik perempuan. Maka dari itu papahku paling ganteng di rumah.

My Sister

My Lovely Sister

Waktu SD aku bersekolah di SDIT Annimah. Pada saat kelulusan alhamdulillah aku mendapatkan hasil UN yang memuaskan. Aku berhasil menjadi peraih nem terbesar di Kecamatan Margahayu. Nem tersebut berhasil mengantarkanku menjadi murid di SMP favorite di Kota Bandung, SMP idamanku yaitu SMP 2.

Setelah tiga tahun duduk di bangku SMP, aku melanjutkan sekolahku di SMA 5 Bandung. Bangganya menjadi keluarga besar SMA 5 Bandung.

Cita – citaku dari kecil menjadi seorang dokter. Tapi sekarang aku berkuliah di jurusan MBTI Telkom University. Mungkin ini jalan terbaik.

Aku seorang pecinta Hello Kitty. Sudah banyak pernak – pernik Hello Kitty yang aku kumpulkan. Kamarku bertema Hello Kitty, mobilku juga berinterior Hello Kitty. Sooo cute! Dimana pun ada Caffe Hello Kitty aku berusaha mengunjunginya.

Hello Kitty World Malaysia

Hello Kitty World Malaysia

Hobiku adalah travelling. Mamahku adalah partner travelling terbaikku. Indonesia sudah kami kelilingi. Dari Aceh sampai Papua pernah kami singgahi.

Ada cerita unik dari mamahku. Pada tahun 1998 saat mamahku melakukan penerbangan dari Ujung Pandang ke Surabaya, pesawatnya mengalami turbulensi. Sejak saat itu mamahku trauma menggunakan pesawat. Mau tidak mau kami bepergian menggunakan kapal laut selama masih memungkinkan, lalu kami sambung menggunakan jalan darat.

Bepergian menggunakan kapal laut cukup menyita waktu. Tak jarang mamahku pergi lebih dahulu lalu aku menyusulnya menggunakan pesawat untuk menghemat waktu karena aku seorang pelajar yang tidak terlalu banyak memiliki waktu luang.

Kemana adik – adik ku dan papahku? Mereka memang jarang mengikuti perjalanan kami. Papahku yang seorang polisi sangat sibuk di kantornya, sementara adik – adikku tidak suka bepergian. Jadi kemana – mana kami jalan berdua. Banyak orang mengira aku seperti adik dan kaka dengan mamahku. Mamahku memang masih muda dan sangat mirip denganku, katanya.

mirip kan?

Like Mother Like Daughter

Karena kami mencapai tempat tujuan melalui darat, maka kami lebih banyak menginjakkan kaki di daerah – daerah baru dibandingkan dengan orang yang bepergian menggunakan pesawat.

Perjalanan terpanjang yang pernah kami tempuh yaitu keliling Asia Tenggara. Semoga secepatnya dapat menginjakkan kaki di daratan Eropa! Goalsnya sih keliling dunia, aamiiin!!! Doakan ya teman – teman!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *